HASIL UJIAN NASIONAL SMK NEGERI 1 DEPOK 2014
DAFTAR
KOLEKTIF HASIL UJIAN NASIONAL
SMK
NEGERI 1 DEPOK
TAHUN
PELAJARAN 2013 - 2014
Dapat di Unduh di Link ini :
Hari Ini Mendikbud Akan Umumkan Hasil UN SMA 2014
Jakarta, Kemdikbud
--- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh hari ini, Senin
(19/05/2014), akan memberikan penjelasan tentang hasil Ujian Nasional (UN)
SMA/MA dan SMK/MAK 2014. Pengumuman kelulusan siswa sendiri akan dilakukan
besok, Selasa (20/05/2014).
Konferensi pers
mengenai hasil UN SMA/MA dan SMK/MAK tahun 2014 akan berlangsung di Gedung Ki Hajar Dewantara Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, pada Senin (19/05/2014), pukul 11.00 WIB. Seperti pada
tahun-tahun sebelumnya, Mendikbud akan memaparkan hasil ujian nasional mengenai
tingkat kelulusan, nilai setiap mata pelajaran secara nasional, peraih nilai UN
tertinggi (sekolah dan siswa), hingga daerah (provinsi, kabupaten atau kota)
yang mendapat nilai UN tertinggi dan terendah.
Mendikbud Mohammad Nuh
berikan keterangan pers ttg kelulusan Ujian Nasional SMA sederajat 2014.
Peserta UN SMA/MA 2014 1.632.757,yg lulus 1.624.946 (99,52%) turun 0,01%
dibanding thn lalu 99,53%.yg tidak lulus 7.811 (0,48%). Peserta UN SMK 2014
1.171.907, yg lulus 1.170.748 (99,9%), yg tidak lulus 1.159 (0,1%)
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32
Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan, dalam Pasal 68 dijelaskan bahwa
hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk empat hal,
yaitu pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan, dasar seleksi masuk
jenjang pendidikan berikutnya, penentuan kelulusan peserta didik dari program
dan/atau satuan pendidikan, serta pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan
pendidikan dalam upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Terkait dugaan terjadinya kebocoran kunci jawaban
UN, Mendikbud mengatakan jika benar itu terjadi, tidak serta merta semua anak
yang menerima kunci jawaban akan menggunakannya dalam menjawab soal UN.
“Insyaallah Senin saya tunjukkan hasil analisis bahwa tidak serta merta dengan
adanya kecurangan, maka anak (siswa) semuanya ikut curang,” ujarnya usai serah
terima hasil UN SMA 2014 ke Panitia SNMPTN 2014 di Kantor Kemdikbud, Jumat
(16/05/2014).
Mendikbud juga menegaskan, jika ada oknum guru atau
kepala sekolah yang teridentifikasi melakukan kecurangan, maka kasusnya akan
diproses. “Kami akan bilang ke pemerintah daerah untuk memberikan sanksi
seberat-beratnya,” tegasnya.
Tingkat Kelulusan UN
SMA/MA 2014 99,52 Persen dan SMK/MAK sebesar
99,90 persen. Dari 1.171.907 peserta UN SMK/MAK, ada 1.159 siswa yang tidak
lulus.
Tingkat kelulusan
Ujian Nasional (UN) jenjang SMA/MA tahun 2014 mencapai 99,52 persen. Dari total
peserta UN SMA/MA yang berjumlah 1.632.757 siswa, sebanyak 7.811 (0,48 persen)
dinyatakan tidak lulus UN.
Demikian dijelaskan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh saat menggelar jumpa
pers mengenai hasil UN SMA/SMK tahun pelajaran 2014 di Gedung Ki Hajar Dewantara Kemdikbud,
Jakarta, (19/05/2014). Mendikbud juga menjelaskan tingkat kelulusan untuk
jenjang SMK/MAK, yaitu sebesar 99,90 persen. Dari 1.171.907 peserta UN SMK/MAK,
ada 1.159 siswa yang tidak lulus.
Kelulusan peserta didik SMA/MA dan SMK/MAK
ditetapkan berdasarkan perolehan nilai akhir (NA). Nilai akhir merupakan
gabungan dari 60 persen nilai UN dan 40 persen nilai ujian sekolah/madrasah.
Peserta didik SMA/SMK/MA/MAK dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata NA
paling rendah 5,5 dan nilai mata pelajaran paling rendah 4,0.
Dari keseluruhan nilai nasional, terdapat 16.497
sekolah (89,40 persen) dengan tingkat kelulusan 100 persen. Sementara itu tidak
ada sekolah dengan tingkat kelulusan 0 persen.
Terkait dugaan kecurangan yang terjadi selama
penyelenggaraan UN, Mendikbud mengatakan hal tersebut sulit dibuktikan melihat
hasil analisis perolehan nilai UN yang nilai rata-rata setiap mata pelajarannya
mencapai nilai 5 ke atas. "Agak susah diterima dengan logika yang simpel
kalau ada kecurangan yang masif rata-rata bisa 5 koma. Kami tetap berdasarkan
realita analisis," tuturnya.
Ketidaklulusan Siswa
SMA/MA Tahun 2013/2014 per provinsi (lihat gmbr)
Ketidaklulusan Siswa SMK
Tahun 2013/2014 per provinsi (lihat gambar)
Tidak Lulus UN, Siswa
Bisa Ikuti Ujian Paket C
Jakarta, Kemdikbud
--- Hasil Ujian Nasional (UN) SMA/SMK/MA/MAK tahun pelajaran 2014 telah
diumumkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh hari ini,
Senin (19/05/2014). Tingkat kelulusan SMA mencapai 99,52 persen, sedangkan
tingkat kelulusan SMK mencapai 99,90 persen. Mendikbud mengatakan, bagi siswa
yang dinyatakan tidak lulus UN, dapat mengikuti ujian Paket C untuk mendapatkan ijazah sehingga tetap
dapat meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi.
Pada jumpa pers di Gedung Ki Hajar Dewantara
Kemdikbud, Jakarta, (19/05/2014), Mendikbud menjelaskan, dalam UN 2014,
sebanyak 7.811 siswa SMA dan 1.159 siswa SMK dinyatakan tidak lulus. Namun ia
mengatakan mereka tidak perlu berkecil hati, karena mereka dapat mengikuti
ujian Paket C yang akan berlangsung pada Agustus mendatang.
"Saya juga cukup sedih dan prihatin, ada yang
belum lulus. Tapi harus tetap semangat, karena masih bisa ikut ujian Paket C
periode ke-2 Agustus nanti. Semangatlah!" ujarnya usai jumpa pers.
Siswa yang tidak lulus UN, jelasnya, memang tidak
bisa mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SBMPTN), yang
saat ini proses pendaftarannya sedang berlangsung. Namun ijazah hasil ujian
Paket C tersebut dapat digunakan untuk mendaftar dalam ujian mandiri yang diselenggarakan
perguruan tinggi negeri, atau seleksi masuk di perguruan tinggi swasta. Ijazah
Paket C juga dapat digunakan untuk melamar pekerjaan yang mensyaratkan
kualifikasi pendidikan lulusan SMA/SMK.
25 Siswa dengan Nilai UN Tertinggi