Senin, 22 Juli 2013

Rangkuman Materi Diklat Implementasi Kurikulum 2013


Rangkuman Materi Diklat 
Implementasi Kurikulum 2013


Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 telah selesai dilaksanakan, pemahaman masing-masing instruktur nasional, guru inti,kepala sekolah dan guru sasaran tidak semuanya sama. Beberapa persepsi yang berbeda mengalir di sekolah masing-masing. 
Kondisi ini sedikit banyak menimbulkan beberapa pertanyaan yang tidak bertepi dan dapat menjadi resistansi berkelanjutan terhadap implementasi Kurikulum 2013. Dalam kesempatan ini saya mencoba membuat resume atas beberapa pertanyaan yang berkembang selama ini, dimana saya mulai dengan memberikan gambaran konsep inti Kurikulum 2013 diantaranya :
  • Bahwa Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi
  • Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu mengapa”.
  • Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu bagaimana”.
  • Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu apa.”
  • Dimana hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, (Observing) menanya (Questioning), menalar (Associating) , mencoba (Experimenting) membentuk jejaring (Networking) untuk semua mata pelajaran.

Dengan demikian Implementasi Kurikulum 2013 disekolah SMA/SMK yang benar-benar murni menggunakan Kurikulum 2013 hanya 3 Mata Pelajaran yaitu Matematika, Sejarah Indonesia dan Bahasa Indonesia. Selain ke 3 Mata Pelajaran tersebut sekolah MASIH TETAP menggunakan KTSP namun dengan Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) dan Integrasi Ke-3 Ranah..

Jadi yang perlu serius digarap oleh sekolah sekarang ini baik yang menjadi sekolah sasaran atau tidak, adalah mengubah paradigm guru untuk mengadopsi model pembelajaran menuju kearah penguatan sikap, ketrapilan dan pengetahuan yang terintegrasi dengan Scientific Approach terhadap mata pelajaran masing.-masing dengan mulai melakukan perubahan pada Silabus dan RPP yang ada di KTSP serta mengimplementasikan dalam pembelajaran di kelas.

Khusus untuk SMK, salah satu acuan baku yang bisa dipakai pegangan dalam Implementasi Kurikulum 2013 adalah Permendikbud 70/2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MA Kejuruan. Pada Permen ini tertuang mata pelajaran dari Kelompok A, B dan C (C1). Masalah mulai timbul, karena beberapa sekolah sudah harus menyusul Jadwal Pelajaran 1 Tahun, sedangkan Kelomok C2 dan C3 belum ada tertulis matapelajaran apa yang harus diajarkan. Untuk diketahui Kelompok C (Peminatan) berisi C1 (Kelompok Mata Pelajaran Dasar Bidang Keahlian), C2 (Kelompok Mata Pelajaran Dasar Program Keahlian) dan C3 (Kelompok Mata Pelajaran Paket Keahlian). Khusus Kelompok C2 dan C3 akan ditetapkan oleh Direjn Pendidikan Menengah.

Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk menjadi solusi dalam menyikapi belum keluarnya ketetapan untuk C2 dan C3, dari hasil diklat Implementasi Kurikulum 2013, beberapa inovasi diberikan oleh narasumber diantaranya : 
Pertama sepanjang C2 dan C3 belum ditetapkan maka sekolah dapat mengisinya dengan menggunakan matapelajaran produktif dari KTSP, dan yang, 
Kedua adalah memberikan draft struktur yang memang belum ditetapkan untuk dapat digunakan sebagai acuan penyusunan. 

Kedua solusi itu bagus untuk mempercepat penyusunan jadwal namun mubasir dan melelahkan (terutama perdebatan yang timbul saat penyusunan di tingkat sekolah). Contohnya untuk solusi kedua, dimana dinamikan yang timbul dari penentuan C2, sekarang ini telah ada penambahan mata pelajaran Simulasi Digital 3 jam/minggu untuk klas X, sehingga draft yang ada juga tidak bisa digunakan secara pasti sebelum ditetapkan oleh Dirjen Pendidikan Menengah.

Alternatif yang terbaik adalah menuggu ketetapan yang akan dikeluarkan, karena proses penyusunan sampai dengan silabus telah dilaksanakan di P4TK dan sekarang ini tinggal finalisasi di Direktorat PSMK. Sedangkan untuk menyiasati penyusunan jadwal, maka C3 tidak perlu dibuat dulu, karena matapelajaran ini akan diajarkan Kelas XI, sedangkan C2 dari 48 Jam yang diamanatkan, 30 jam telah ada ditetapkan mapelnya sesuai dengan Pemendikbud 70/2013, tinggal 18 jam yang belum, dimana dengan menggunakan sistem blok 18 jam ini mungkin bisa diletakan di semester genap (semester 2). Untuk materi selain 3 mapel (bahasa indonesia, sejarah indonesia dan metematika), materinya belum disusun dan ditetapkan oleh kemendikbud, maka materi masih menggunakan KTSP dengan perubahan paradigma pada model pembelajarannya yaitu Integrasi 3 ranah dan Scientific Approach.

Berikut Power Point Untuk Pendalaman Immplentasi Kurikulum 2013
No.
Kelompok
Mata Pelajaran
Materi
Unduh
1.
Umum
Umum
Perubahan Mindeset ( Rhenald Kasali)
2.
Umum
Umum
Perubahan Minset
3.
Umum
Umum
Rasional Kurikulum 2013
4.
Umum
Umum
 Elemen Perubahan Kurikulum 2013
5.
Umum
Umum
SKL KI-KD
6.
Umum
Umum
Strategi Implementasi Kurikulum
7.
Umum
Umum
Konsep Pendekatan Scientific
8.
Umum
Umum
Project Base Learning
9.
Umum
Umum
Problem Base Learning
10.
Umum
Umum
Discovery Learning
11.
Umum
Umum
Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan Hasi
12.
Umum
Umum
Anaslisi Buku Guru dan Siswa Mapel
13.
Umum
Umum
Analisis Buku Guru dan Siswa Tematik
14.
Umum
Umum
Rambu Rambu Penyusunan RPP
15.
Umum
Umum
Rambu-Rambu Penyusunan RPP Tematik
16.
Umum
Umum
Panduan Tugas Telah RPP
17.
Umum
Umum
Panduan Tugas Analisis Rancangan Penilaian
18.
Umum
Umum
Strategi Pengamatan Tayangan Video
19.
Umum
Umum
Praktik Pembelajaran malalui peer Teaching
20.
SD
Tematik
Konsep Pembelajaran Tematik Terpadu
21.
SD
Tematik
Implementasi Tematik Terpadu
22.
SD
Tematik
Contoh Implmentasi Pendekatan Scientific
23.
SD
Tematik
Analisis Buku Guru dan Siswa Tematik
24.
SD
Tematik
Rambu-Rambu Penyusunan RPP Tematik
25.
SMP
Bahasa Indonesia
Contoh Pendekatan Scientific Bahasa Indonesia
26.
SMP
Bahasa Indonesia
Contoh Penilaian Autentik Bahasa Indonesia
27.
SMP
Bahasa Indonesia
Konsep Pendekatan Scientific
28.
SMP
Bahasa Inggris
Konsep Pendekatan Scientific
29.
SMP
Bahasa Inggris
Konsep Penerapan Scientific
30.
SMP
Bahasa Inggris
Konsep Penilaian Autentik
31.
SMP
Bahasa Inggris
Contoh Penerapan
32.
SMP
IPA
Konsep Pembelajaran IPA Terpadu
33.
SMP
IPA
Peneapan Pendekatan Scientific
34.
SMP
IPA
Conoth Penerapan Penilaian Autentik
35.
SMP
IPS
Konsep IPS Terpadu
36.
SMP
IPS
Contoh Pendekatan Scientific
37.
SMP
IPS
Contoh Penilaian Autentik
38.
SMP
Penjasorkes
Contoh Pendekatan Scientific
39.
SMP
Penjasorkes
Contoh Penilaian Terpadu
40.
SMP
PPKN
Contoh Penilaian Autentik
41.
SMP
PPKN
Contoh Pendekatan Scientific
42.
SMP
Prakarya
Contoh Penilaian Autentik
43.
SMP
Prakarya
Contoh Pendekatan Scientific
44.
SMP
Seni Budaya
Contoh Penilaian Autentik
45.
SMP
Seni Budaya
Contoh Pendekatan Scientific
46.
SMA
Bahasa Indonesia
Contoh Penilaian Autentik
47.
SMA
Bahasa Indonesia
Contoh Pendekatan Scientific
48.
SMA
Matematika
Contoh Penilaian Autentik
49.
SMA
Matematika
Contoh Pendekatan Scientific
50.
SMA
Sejarah
Contoh Penilaian Autentik
51.
SMA
Sejarah
Contoh Pendekatan Scientific


Tulisan Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar